AYABIYE
(Muluk)
Ayabiye Muluk Yali Masahangguli (Edy WANDIK) |
Lonsor
Ayabiye ini terletak di kab. Yalimo distrik Apahapsili kampung Masahangguli berjarak
mencapai sekitar 300 meter, dari masahangguli, di sebelah salah satu kali yang
besar di Distrik Apahapsili yaitu: kali Habye, dan di situ juga ada beberapa
kampung yang sudah lama mengungsi yaitu: kampung yang bernaman Tahi,Ninii,dan
Kolui. kampung-kampung yang sudah lama mengungsi ini terletak di tempat yang
sangat strategis di sebela timur ada kali Hobon dan di sebela barat ada kali
habye, di tengah-tengah antara kali habye dengan hobon ini terletak
kampun-kampung tersbut Tahi terletak dibagian punjak di mana tempat Mr. Ayabye
menetap dan kampung Kolui dan Ninii terletak di bagian timr kali Hobon.Di
tengah-tengah kali Hobon dan kali Habye ada salah satu gunug yang bernama Moluo. ikut gunung inilah Mr.Ayabiye
ini naik dan menetap di punjak yang di namakan (TAHI)orang-orang Yali yang
sudah meninggalkan di beberapa kampung seperti Kolui,Ninii dan Tahi ini bertujuan
mereka tinggal bukan menetap selamanya tetapi hanya untuk di mana mereka
melakukan aktifitas berkebun,berburu dan juga ada tujuan-tujuan tertentu untuk
mereka melakukannya. Cerita orang Yali Ayabiye ini awalnya naik dari arah hilir
air dan ke arah hulu dari situ di dalam perjalanan salah satu kampung yang
bernama Fasig, itu ada seorang gadis Yali bersama adik laki-laki nya, dan
Ayabiye ini membawa barang-barang berupa makan dan alat untuk mengerjakan
sesuatu, dengan begitu keringat yang membasahi dadah Mr.Ayabiye pun telah di
beritahukan kepada kedua anak-anak itu tujuan untuk kepergiannya dan kejadian
yang terjadi setelah dia menempatkan di salah satu kampung yang bernama Tahi
itu.
AYABIYE ALIAS TELANAJANG(MULUK)
Menurut
cerita orang Yali awalnya Ayabiye dia menyelma dari salah satu hewan mamalia
yang bernama Muluk,orang Yali sangat hati-hati terhadap hewan ini alias (Muluk)
dan saat membunuh hewan Muluk ini hanya takut di sinar. Kalo di sinar dan hewan
ini lari mereka tau bahwa pembalasannya bisa menghabiskan satu kampung atau
satu keluarga dari pihak pelaku itu.Hewan ini ekor nya mudah sekali di lepas
sehingga orang Yali saat menembak hewan ini sangat berhati-hati dengan ekornya,Hanya
takut ekor di lepas dan menyembunyikan diri di dalam tanah.karena setelah hewan
ini berhasil menyembunyikan diri dan dia mengalami rasa ganjil dengan ekor nya
yang telah di lepas sebaliknyapun menyerang kepada orang yang pelaku tersebut
itu. Sehingga sampe sekarang orang Yali Masahangguli mereka menamakan tempat
itu Ayabiye masag artinya tempat di mana Mr.Ayabiye (Muluk)beraktivitas,sampai
sekarang.
Demikian cerita singkat tentang
Ayabiye Masag dan kisah perjalanan Ayabiye(Muluk)di Kab.Yalimo distrik
Apahapsili Kampung Masahangguli.saya menuliskan secara singkat saja penulis
juga menyadari bahwa ada banyak kekurangan baik itu salah menempatkan kata,atau
tidak sesui dengan cerita orang Yali Masahangguli, saya mohon maaf karena
datanya belum lengkap.
Karya
Edison Wandik
Tidak ada komentar:
Posting Komentar