Rabu, 10 Mei 2017

Kata ibu Hena une paleg

 



"Pergilah anak ku sayang ke laut lepas, pergilah ke negeri luas anak ku"
Pergilah Anaku Ke Laut Lepas Kata Ibu Yalimo Peyon
Ibu_Ibu Yalimo ( Foto Onan Peyon_Iwili Hararap)


Setiap  orang yang mendengar didikan dan hikmat yang mendidik yang keluar dari mulut akan mendapatkan upah tetapi bagi yang menyia-nyiakan nya akan jatuh ketika Malam Tak Berbintang bukan berarti tak ada bintang ataupun kehidupan lainnya namun semua itu sedang berada di sini dunia bagian lain Percayalah semua akan berlalu dan kamu akan mendapatkan segala impianmu. Bagaimana anda berfikir Ketika anda kalau itu akan menentukan Berapa lama kekalahan itu berlangsung sebelum anda menang.  jangan menyerah dengan kekalahan yang pertama Anda dapat mencoba semampumu dan terus berjuang sampai mencapai tujuan mu.   biasanya keberhasilan diawali dengan kekalahan.  kekalahan itu adalah pengalaman dan pengalaman itu menjadi guru yang terbaik untuk anda belajar dengan pengalaman yang anda terima.  Jangan mengeluh masalah karena Tuhan mempunyai tujuan untuk perjuanganmu saat ini Terimalah masalah itu karena kami hidup di planet bumi.  pelajarilah Apa yang hendak Tuhan ajarkan.  jangan berhenti berupaya ketika menemui kegagalan.  karena Gigi Jalan adalah cara Tuhan mengajari kita tentang arti kesungguhan.  Tuhan memuliakan mereka yang mau bekerja keras.  dan modal utama untuk keberhasilan adalah kerja keras yang diiringi Doa, ( bukan lagu).  jangan pernah mengeluh atas kekurangan anda, karena kekurangan mengingatkan anda untuk terus mencari kekuatan yang ada dalam dirimu.  jangan pernah menyerah!  jika Tuhan belum menjawab doamu,  itu karena Tuhan punya rencana yang lebih indah untuk hidup anda lakukan yang dapat kamu lakukan hari ini,  sehingga besok anda dapat melakukan yang takd dapat anda lakukan hari ini.  sehingga besok anda dapat melakukan yang tak dapat anda lakukan hari ini."  jangan duduk di kursi penonton untuk menyaksikan kehebatan orang lain dalam setiap pertandingan".  karena waktu yang berjalan hari yang silih berganti anda tidak dapat menghitungnya dengan rumus ilmu pasti. Ingat!... orang bilang banyak  Banyak jalan menuju Roma Tetapi sedikit orang yang pergi ke Roma

. di WhatsApp tak selalu menuntut kita berubah,  tapi perubahan yang baik selalu menuntut kita untuk lebih dewasa.  jangan terlalu cepat mempercayai apa yang kamu dengar, Kareena  kebohongan selalu menyebar lebih cepat dari kebenaran,  Maulida yang tak bertulang dapat mengecilkan setiap hidup manusia dan sebiji kereta api dapat menguruskan hutan besar.

 Tuhan tak meminta kita untuk selalu berhasil dia hanya meminta kita untuk mau mencoba dan jangan pernah menyerah Berhentilah mengeluh tentang hidup yang tak kamu inginkan mulailah jalankan hidup yang kamu inginkan ini hidupmu tuhan berikan cobaan hanya untuk menjadikanmu pribadi yang kuat percaya Tuhan memiliki rencana yang indah untuk hidupmu itu yang kamu perlu tahu. hidup tak lepas dari masalah dan kadang buatmu jatuh ke bawah adalah pilihanmu untuk lari atau belajar dari masalah itu hidup ini adalah proses pembelajaran kamu selalu bisa menikmati memindah tetapi yang pasti harus belajar dari momen yang buruk.  luangkan waktu bersama orang tua walaupun sejenak itu akan menghasilkan pemahaman yang lebih baik karena orang tua adalah guru yang dapat mengurangi anda dalam situasi apapun.  hal yang harus kamu ingat adalah hidup adalah segala sesuatu tak harus sempurna bagimu untuk mencari bahagia Kamulah yang menentukan jalan hidupmu ada yang mau proses pilihan yang dibuat adalah tanggung jawab dirimu sendiri Jadilah pribadi yang bijaksana dengan kekuasaan kita kita biasa mengerti maksud Tuhan Amin Amin Amin

....





Senin, 17 April 2017

NEMTEK PANITIA RUA KE IV IKATAN MAHASISWA YALIMO DI MANOKWARI


AYABIYE MULUK YALI MASAHANGGULU



                                              AYABIYE (Muluk)
    

Ayabiye Muluk Yali Masahangguli (Edy WANDIK)
Lonsor Ayabiye ini terletak di kab. Yalimo distrik Apahapsili kampung Masahangguli berjarak mencapai sekitar 300 meter, dari masahangguli, di sebelah salah satu kali yang besar di Distrik Apahapsili yaitu: kali Habye, dan di situ juga ada beberapa kampung yang sudah lama mengungsi yaitu: kampung yang bernaman Tahi,Ninii,dan Kolui. kampung-kampung yang sudah lama mengungsi ini terletak di tempat yang sangat strategis di sebela timur ada kali Hobon dan di sebela barat ada kali habye, di tengah-tengah antara kali habye dengan hobon ini terletak kampun-kampung tersbut Tahi terletak dibagian punjak di mana tempat Mr. Ayabye menetap dan kampung Kolui dan Ninii terletak di bagian timr kali Hobon.Di tengah-tengah kali Hobon dan kali Habye ada salah satu gunug yang bernama Moluo. ikut gunung inilah Mr.Ayabiye ini naik dan menetap di punjak yang di namakan (TAHI)orang-orang Yali yang sudah meninggalkan di beberapa kampung seperti Kolui,Ninii dan Tahi ini bertujuan mereka tinggal bukan menetap selamanya tetapi hanya untuk di mana mereka melakukan aktifitas berkebun,berburu dan juga ada tujuan-tujuan tertentu untuk mereka melakukannya. Cerita orang Yali Ayabiye ini awalnya naik dari arah hilir air dan ke arah hulu dari situ di dalam perjalanan salah satu kampung yang bernama Fasig, itu ada seorang gadis Yali bersama adik laki-laki nya, dan Ayabiye ini membawa barang-barang berupa makan dan alat untuk mengerjakan sesuatu, dengan begitu keringat yang membasahi dadah Mr.Ayabiye pun telah di beritahukan kepada kedua anak-anak itu tujuan untuk kepergiannya dan kejadian yang terjadi setelah dia menempatkan di salah satu kampung yang bernama Tahi itu.

                  AYABIYE ALIAS TELANAJANG(MULUK)
Menurut cerita orang Yali awalnya Ayabiye dia menyelma dari salah satu hewan mamalia yang bernama Muluk,orang Yali sangat hati-hati terhadap hewan ini alias (Muluk) dan saat membunuh hewan Muluk ini hanya takut di sinar. Kalo di sinar dan hewan ini lari mereka tau bahwa pembalasannya bisa menghabiskan satu kampung atau satu keluarga dari pihak pelaku itu.Hewan ini ekor nya mudah sekali di lepas sehingga orang Yali saat menembak hewan ini sangat berhati-hati dengan ekornya,Hanya takut ekor di lepas dan menyembunyikan diri di dalam tanah.karena setelah hewan ini berhasil menyembunyikan diri dan dia mengalami rasa ganjil dengan ekor nya yang telah di lepas sebaliknyapun menyerang kepada orang yang pelaku tersebut itu. Sehingga sampe sekarang orang Yali Masahangguli mereka menamakan tempat itu Ayabiye masag artinya tempat di mana Mr.Ayabiye (Muluk)beraktivitas,sampai sekarang.

Demikian cerita singkat tentang Ayabiye Masag dan kisah perjalanan Ayabiye(Muluk)di Kab.Yalimo distrik Apahapsili Kampung Masahangguli.saya menuliskan secara singkat saja penulis juga menyadari bahwa ada banyak kekurangan baik itu salah menempatkan kata,atau tidak sesui dengan cerita orang Yali Masahangguli, saya mohon maaf karena datanya belum lengkap.

Karya Edison Wandik


PENGINJILAN BAPAK ORGENES PEYON DI PRPNGGOLI


Tragedi Bapak Organes Peyon
Teman Kelas XI IPA ² SMA YPK OIKOUMENE MANOKWARI
TRAGEDI DI PORONGGOLI KAB.YAHUKIMO OLEH BAPAK ORGENES PEYON


Klaus: “Suatu peristiwa yang menyakitkan dan Bagan 1mengagetkan kami semua terjadi pada hari sabtu sebelum minggu paskah pada tahun 1979 di Poronggoli. Pada pagi hari kepala suku NINGGI dengan para pengingkutnya yang suda sejak lama menentang Allah Wene dan tetap mempertahankan jimat-jimat mereka dan mengikat Penginjil ORGENES PEYON dari Apahapsili di Kampung Lulupteng dalam rumahnya dan memukulnya dengan beringas, sehingga dia tidak bisa keluar, istri Orgenes yang terpaksa harus melihat kejadian mengerikan itu langsung berlari untuk melaporkan peristiwa yang tejadi ke pos misi Poronggoli. Akan tetapi seorang pria melihatnya melarikan diri, megejarnya dan menangkapnya saat suda sampai di pos missi Poronggoli dan kemudian membunuh dia dan anak-anaknya dengan kapak. Mereka langsungsung meninggal ditempat. Anak yang tertua  berusia 6 tahun, sedangkan adiknya masih bayi. Penginjil Simon Kabak yang sekarang memimpin pos missi Poronggoli saat kejadian tersebut sedang duduk dengan para Penatua di Gereja untuk mempersiapkan ibadah paskah. Pada saat hampir persamaan beberapa pria mengundang seorang pemuda dari dewan kambung ke lulupteng dengan alasan dimintai bantuan untuk menyelesaikan sebuah masalah pertikaian yang terjadi. Ketika pemuda itu tiba di Lulupteng dia juga di bunuh dengan menggunakan kapak dan mayatnya dibuang ke dalam sungai. Pemuda itu adalah Hendrik Kabak seoarang pemuda yang telah di baptis, pintar dan aktif. Selin itu juga seorang kepala suku dari pileam di ikat dan di pukuli, karena dia mendorong warganya untuk ukut ibadah. Seorang kepala suku lainnya, yaitu Usante dari poronggoli juga di incar untuk dibunuh, tetapi dia berhasil melarikan diri ke Angguruk. Sementara itu Orgenes berhasil melepas tali-tali pengikatnya dengan menggesekkan tali-tali itu pada sebuah pisau yang tertancap di dinding kayu dan kemudian ia melarikan diri. Baru pada sore harinnya dia berani keluar dari tempat persembuninya dan secara berlahan menuju pos missi Poronggoli, kerena dia menjangka bahwa pos missi itu pasti telah diserang. Disana dia kemudian mendengar berita bahwa istri dan kedua anaknya telah dibunuh mati. Berita itu merupakan pukulan yang sangat berat baginnya ketika harus melihat mayat-mayat angota-anggota keluarga yang dicintainyayang terpotong-potong. ,ah lebih baik seandainnya jika aku tetap di honai itu dan kemudian di bunuh juga, maka sekarang aku akan berada bersama-sama dengan mereka di tempat kemudian dibunuh juga, maka sekarang aku akan berada bersama-sama dengan mereka di tempat kemudian allah’, katanya.”
Tragedi Bapak Organes Peyon Dari Poronggoli Yahukimo
Onan Peyon dan Bare Peyon (Foto: Iwili Hararap)

Yalimo PAPUA Indonesia
ENIAS PEYON DAN ONAN PEYON (FOTO: IWILI HARARAP